cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020)" : 20 Documents clear
Efektivitas Serat Purun Tikuspada Peningkatan Kualitas Air(Studi Kasus Air Limbah Peti di Kabupaten Landak) Faradina, Faradina; Nurhasanah, Nurhasanah; Nurhanisa, Mega
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.307 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan serat tumbuhan purun tikus pada air limbah tambang emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air limbah tambang emas setelah melalui proses filtrasi berbahan serat tumbuhan purun tikus. Pengujian menggunakan alat colorometri, gravimetri, pH meterdan spektrofotometer serapan atom. Pengambilan sampel air limbah tambang emas dilakukan di Mandor, Kabupaten Landak. Dalam penelitian ini digunakan variasi serat 75 gram dan 100 gram dengan waktu perendaman selama 12 jam, 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Parameter yang diuji meliputi pH, TDS (Total Dissolve Solid), warna, dan kadar merkuri (Hg). Kondisi awal air limbah tambang emas sebelum melalui proses filtrasi yaitu nilai pH sebesar 4,29, nilai TDS 144,00 mg/L, warna pada skala 60 Pt.Co, dan kadar merkuri (Hg) sebesar 0,0021 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai yang memenuhi standar baku kualitas air bersih pada variasi waktu 12 jam untuk parameter pH dan warna, 24 jam untuk paramater merkuri dan 72 jam untuk parameter TDS dan warna. Pada variasi ini diperoleh nilai optimum dengan persentase penurunan TDS sebesar 333%, warna 68% , pH sebesar 61% dan kadar merkuri sebesar 100%.
Identifikasi Lapisan Tanah Keras pada Lahan Gambut Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Rahmawati, Dian; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.841 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40179

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi lapisan tanah keras pada lahan gambut di daerah Parit Haji Husein II Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi awal untuk perencanaan peletakan pondasi bangunan pada daerah bergambut. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data geolistrik dilakukan pada 3 lintasan yang masing-masing memiliki panjang lintasan 195 m. Berdasarkan hasil analisa penampang dari ketiga lintasan, daerah tersebut tersusun dari tanah gambut, lempung, dan pasir. Lapisan tanah keras berada pada kedalaman 13 m hingga 39,4 m yang diduga lapisan pasir dengan nilai tahanan jenis sebesar 0,176 Ωm – 6,45 Ωm.
Pemodelan Inversi 3D Daerah Panas Bumi Berbasis Data Anomali Magnetik di Kota Agung dan Sekitarnya, Provinsi Lampung Saputra, Sepbriyan Rizky; Putra, Yoga Satria; Suteja, Aji; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.951 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40207

Abstract

Penelitian tentang pemodelan 3 Dimensi berbasis data anomali magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan telah dilakukan di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dengan cara mendigitasi peta anomali magnet total. Pemisahan anomali regional, analisis turunan mendatar pertama (First Horizontal Derivative), dan pemodelan inversi 3D telah dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki potensi panas bumi yang cukup besar di sekitar Kota Agung dan Gunung Sermaun dengan Sebaran nilai anomali magnetik dari -362,7 nT hingga 602,4 nT. Hasil analisis turunan mendatar pertama menunjukkan adanya beberapa patahan yang diduga sebagai jalur bagi fluida panas untuk mengalir ke permukaan. Hasil pemodelan inversi 3D menunjukkan struktur lapisan bawah permukaan Kota Agung bahwa reservoir panas bumi terdapat pada kedalaman 3000 meter, berupa batu pasir, batu lempung, batu lanau, dan batuan yang mengandung mineral non magnetik dengan rentang nilai -0,005 SI hingga -0,002 SI.
ANALISIS PERBANDINGAN MIGRASI METODE KIRCHHOFF DAN MIGRASI FX PADA DATA SEISMIK 2D DARAT Susanti, Widya; Ivansyah, Okto; Muliadi, Muliadi; Avianthara, Bambang
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.725 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39927

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengolahan data seismik 2D land menggunakan metode seismik dengan proses post stack migration dalam domain waktu dengan teknik migrasi kirchhoff dan migrasi fx untuk mengetahui hasil pencitraan bawah permukaan. Ketepatan dalam menggunakan teknik migrasi sangat diperlukan agar dapat mengakomodasi dan menghasilkan pencitraan dengan resolusi yang lebih baik dari sebuah data komplek. Tahap pengolahan data dilakukan sesuai dengan flow processing metode seismik. Dalam penelitian ini dilakukan variasi parameter nilai dip dan aperture. Untuk variasi parameter aperture yaitu 1000 ms, 2000 ms, 4000 ms, dan 6000 ms. Sedangkan variasi nilai dip yang dilakukan yaitu 150, 300, 450, 650, dan 900. Tahapan migrasi dilakukan dengan dua tahap yaitu migrasi kirchhoff dan migrasi fx. Hasil stack pada proses migrasi dengan teknik migrasi Kirchhoff menghasilkan pencitraan bawah permukaan terhadap kemungkinan suatu reflektor lebih kontinyu, akan tetapi tidak terlalu terfokus, sedangkan pada proses migrasi fx menghasilkan pencitraan reflektor yang lebih terfokus, lebih tegas dan lebih baik digunakan pada lapisan curam.
Respons Optik Nanopartikel Logam Berlapis Majemuk Fitriyadi, Fitriyadi; Arman, Yudha; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.084 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40463

Abstract

Telah dilakukan simulasi mengenai respons optik nanopartikel logam berlapis majemuk berdasarkan aproksimasi quasi-statik elektrodinamika klasik. Penentuan nilai permitivitas logam menggunakan pemodelan Drude. Spektrum penampang lintang serapan cahaya yang ditinjau meliputi nanopartikel dengan konfigurasi metal (M), dielektrik-metal (DM), metal-dielektrik-metal (MDM), dan dielektrik-metal-dielektrik-metal (DMDM). Jumlah puncak sprektrum penampang lintang serapan cahaya dipengaruhi oleh jumlah permukaan metal dan dielektrik yang bersentuhan. Hal ini sesuai dengan teori hibridisasi plasmon. Ketebalan metal juga sangat mempengaruhi spektrum penampang lintang serapan yang dihasilkan. Spektrum tersebut akan bergeser ke arah gelombang cahaya berfrekuensi rendah atau tinggi. Arah pergeseran akan berbeda-beda tergantung konfigurasi dari nanopartikel.
Estimasi Tinggi Gelombang Laut di Perairan Pantai Kijing Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat Sari, Lingga Permata; Muliadi, Muliadi; Risko, Risko
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.228 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40180

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi tinggi gelombang laut jangka panjang. Metode yang digunakan adalah metode Wilson dan distribusi Weibull dengan variasi empat musim untuk mengetahui tinggi gelombang laut setiap musimnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam empat musim, arah angin dominan berasal dari Utara, Barat Laut, Barat Daya dan Selatan dengan kecepatan angin maksimum 4,61 m/s pada musim barat dan kecepatan minimum 0,90 m/s pada musim Timur. Fetch efektif terpanjang terjadi pada musim Peralihan II dari arah Barat Daya sejauh 124.128 m. Tinggi gelombang laut maksimum dengan metode Wilson terjadi pada pada musim barat yaitu 0,36 m sedangkan tinggi gelombang minimum terjadi pada musim Peralihan I sebesar 0,02 m. Periode gelombang laut maksimum terjadi pada Musim Timur sebesar 4,66 detik dan periode gelombang laut minimum terjadi pada musim Peralihan I yaitu 1.75 detik, untuk tinggi maksimum gelombang laut jangka panjang terjadi pada musim barat dengan periode 5 tahun sebesar 0,39 m dan tinggi gelombang minimum terjadi pada musim peralihan I yaitu 0,05 m pada periode 1 tahun.
Identifikasi Potensi Batuan Induk pada Formasi Santul di Sub-Cekungan Tarakan, Kalimantan Utara Purnama, Desi Indah; Putra, Yoga Satria; Muhardi, Muhardi; Hayati, Nur; Triwerdhana, Afriadhi
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.483 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada sampel batuan di Formasi Santul dari lima sumur pengeboran yaitu sumur M-1, M-2, M-3, M-4, dan M-5. Identifikasi kuantitas dan kualitas, tipe dan kematangan material organik berdasarkan analisis nilai TOC, Rock Eval Pyrolisis (REP), Reflektansi Vitrinit (Ro%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formasi Santul di lokasi penelitian memiliki kualitas cukup hingga istimewa (fair-excellent) sebagai batuan induk dengan nilai TOC 0.99 hingga 10.81%. Kerogen didominasi kerogen tipe III yang berpotensi menghasilkan hidrokarbon dalam bentuk gas dan kerogen tipe II/III yang berpotensi menghasilkan hidrokarbon dalam bentuk campuran antara minyak dan gas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kematangan batuan induk Formasi Santul yaitu belum mencapai tingkat matang hingga matang dengan nilai 0.27 hingga 0.71%.Kata Kunci : Batuan Induk, Geokimia, Reflektansi Vitrinit, Rock Eval Pyrolysis, Total Organic Carbon
IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN SEKITAR DAERAH JEMBATAN KUNING DI DESA KOREK MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER Pangestu, Yogi Prabowo; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40213

Abstract

Identifikasi struktur bawah permukaan sekitar daerah Jembatan Kuning di Desa Korek telah dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Lintasan yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 4 buah dengan panjang masing – masing sebesar 156 m. Lintasan 1 dan 2 berada di sebelah Barat Laut jembatan sedangkan lintasan 3 dan 4 terletak di sebelah Tenggara jembatan. Berdasarkan interpretasi, pada lintasan 1 dan 2 terdiri dari tanah keras, gambut, lempungan pasir dan pasir berair sedangkan pada lintasan 3 dan 4 terdiri dari aluvial, lempungan pasir, dan pasir berair. Tanah keras memiliki nilai resistivitas rentang 139,8 Ωm – 719,5 Ωm, gambut dan lempungan pasir memiliki nilai resistivitas yang sama yaitu rentang 55,1 Ωm – 99,6 Ωm,  nilai resistivitas aluvial rentang 144 Ωm – 290 Ωm, dan pasir berair memiliki nilai resistivitas 5,57 Ωm – 42,8 Ωm. Berdasarkan sifat dan karakteristik batuan yang dapat dijadikan sebagai lapisan keras berada pada lapisan lempungan pasir dan pasir berair. Lapisan ini diperkirakan berada pada di kedalaman dari 10 m sampai 31,5 m. Kata Kunci: struktur bawah permukaan, geolistrik, resistivitas, wenner–schlumberger.
PROTOTIPE SISTEM PENGOLAH OTOMATIS AIR SUMUR BOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328P Maghfianti, Azzahara; Muid, Abdul; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.534 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39891

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai sistem pengolah otomatis air sumur bor menggunakan Mikrokontroler ATmega 328P. Sistem yang dibuat secara garis besar terdiri atas Mikrokontroler ATmega 328P, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor pH, sensor kekeruhan, dan modul relay 2 channel. Sistem juga dilengkapi dengan filter air yang terdiri dari pasir halus, pasir kerang, batu kerikil, ijuk, arang, kain, dan spons filter air. Pengujian alat dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengujian masing-masing sensor dan pengujian alat keseluruhan. Untuk menguji validitas pengukuran, hasil pengukuran sensor pH buatan dibandingkan dengan senseline plus kit pH/ion/°C meter. Demikian pula untuk sensor kekeruhan buatan, hasil pengukurannya dibandingkan dengan turbidity meter portable 2100Q Hach. Setelah dilakukan pengujian, sensor pH memiliki hasil rata-rata error sebesar 1,781% dan sensor kekeruhan memiliki hasil rata-rata error sebesar 3,379%. Pengujian sistem keseluruhan dilakukan dengan 9 jenis sampel. Sampel utama adalah air sumur bor. Dari hasil pengujian, sistem dapat mengolah air sumur bor menjadi lebih baik dengan nilai pH dari 5,58 berubah menjadi 7,54. Tingkat kekeruhan mengalami perubahan dari 78,46 NTU menjadi 2,77 NTU. Secara keseluruhan sistem yang dirancang dapat bekerja dengan baik dalam melakukan pengolahan air sumur bor secara otomatis.
Analisis Kenyamanan Termal di Kalimantan Barat Berdasarkan Indeks Biometeorologi Anugerah, Anugerah; Azwar, Azrul; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.883 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal di Kalimantan Barat, dengan menggunakan indeks biometeorologi. Parameter yang digunakan adalah data suhu udara dan kelembapan relatif udara tahun 2017. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan indeks kenyamanan termal diantaranya Humidex, Temperature Humidity Index (THI) dan Discomfort Index (DI). Berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa interpretasi masing-masing indeks biometeorologi di Kalimantan Barat berada dalam ketegori yang sama. Yaitu perasaan sedikit tidak nyaman untuk Humidex, 50% merasakan nyaman untuk THI dan ketidaknyamanan dirasakan > 50% populasi untuk DI. Hasil lain juga menunjukkan bahwa nilai tertinggi Humidex berada di daerah Mempawah sebesar 34,9°C dan terendah di daerah Kubu Raya sebesar 33,5°C. Kemudian untuk THI, nilai tertingginya berada di daerah Mempawah sebesar 26,8°C dan terendah di daerah Kubu Raya sebesar 26,1°C. Sedangkan nilai tertinggi DI berada di daerah Mempawah sebesar 26,5°C dan terendah di daerah Kubu Raya sebesar 25,9°C.

Page 1 of 2 | Total Record : 20